Selasa, 12 Mei 2009

Sepi


bukan mustahil ia merasa sepi
sebab ramai, sejatinya adalah saat ada banyak kebenaran, bertengger di tiap reranting
sementara
kita memang talah lama tak berbincang dengannya
dengan kebenaran yang entah di mana
entah pergi dan hinggap di tempat yang tidak ada lagi kita
di sana.
(maret 5 ’07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukran atas komentarnya...