Selasa, 13 Agustus 2013

ini hati

ada segaris larik pada langit
mencipta baris-baris
kau melihatnya
aku melihatnya
kau tahu, tidak satupun dari kita yang berada di atasnya

kau kira ada tembok yang membatasi cahaya
kau kira terlalu terang benderang bersinar
kau takutkah akan turut terbakar?

itu laut yang luas
pun tetap akan ada dasarnya
seperti karang yang juga akan pecah
suatu saat jika tiba saatnya
siapa yang salah jika ia dibiarkan begitu saja?

maka kuberi tahu,
ini hati,
bukan tercipta dari besi
kau kira ia tak letih?

Makassar, 13 Agustus 2014

Kamis, 08 Agustus 2013

Selamat Idul Fitri 1434 H

Ibu gadis kecil yang cantik ini berbaik hati membagi satu bagian dari shaf shalat yang masih renggang kepada saya

 :)




Hilal telah terlihat. Semesta tuntas memperlihatkan peralihan waktu. Ramadhan berlalu. Syawwal menjelang. Momen lebaran kembali datang. Lebaran adalah saat dimana kita dapat melihat dengan jelas limpahan nikmat yang terkaruniakan. Berkumpul dengan sanak keluarga semoga bukan hanya menjadi tren atau ajang pamer baju baru saja. Lebih dari itu, lebaran adalah konsolidasi besar, sekali setahun, untuk saling bertukar kabar, bertatap wajah, dan mensyukuri, betapa besar nikmat berupa berkumpulnya kita secara lengkap.

Lebaran adalah saat yeng tepat, mengingati kembali saudara-saudara kita di segala pejuru. Mereka, mungkin tidak akan pernah bertemu dengan kita, bahkan hingga kita mati. Tapi oleh keimanan, oleh kalimat tauhid, kita telah dipersaudarakan. Oleh Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, kita bahkan dianalogikan sebagai satu tubuh. Satu bagian sakit, maka sakit pula bagian yang lain.

Jika di lebaran kali ini, kita merasai nikmat tak terkira, maka ingatlah saudara kita di sana; Palestina, Suriah, Myanmar, Mesir, dan berbagai tempat lainnya. Dapatilah bahwa memang diri kita ini lemah, maka tidak ditimpakan kepada kita ujian yang seberat mereka. Jasad kita tak jumpa, namun doa kita dapat menjadi satu hal yang semoga membuktikan jalinan persaudaraan antara kita. Ingatlah mereka. 

Lebaran adalah momentum kita memulai kembali hari yang baru. Kawan kita yang amat baik itu, Ramadhan, telah membersamai dalam sebulan penuh. Kemuliaannya telah melembutkan hati kita. Semoga kelembutannya dapat terus kita pelihara. Hingga kita kembali diperjumpakan dengannya. 

Mari saling mendoakan, dengan ucapan yang mulia itu; TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM. Selamat hari raya Idul Fitri 1434 H. Lebaran kita! ^_^

Makassar, 1 Syawwal 1434 H