Saya yang selalu kesulitan untuk memulai pembicaraan, kemudian menemukan puisi sebagai kawan yang begitu baik. Yang dapat menjaga rahasia dengan apik.Yang dapat dengan sabar mendengarkan, tidak menyela dengan interupsi, tanpa pernah bertanya ‘Mengapa?’ Nikmatilah! Bukankah hidup ini adalah puisi yang indah?
Senin, 07 November 2011
purezento
senja yang tidak jingga oleh langit kelabu
tak mengapa,
sebab diantara hujan
ada sebuah tetesnya yang membawa hadiah
seikat puisi untuk kita
mungkin untuk langkahmu yang mendahului mencapai puncak tinggi itu
bertahun-tahun kita daki dengan segala peluh
hingga yang tersisa adalah lelah yang telah lelah memburu
apakah telah kau rasakan manisnya setelah pahit yang panjang?
semoga.
maka aku bertanya
apakah dapat mudah pula berubah suasana dalam jiwa?
terlebih saat ternyata tidak ada takdir untuk jumpa
maka mari kita kuatkan, dekatkan dia
seperti langit yang menyapa bumi yang ia tatap sepanjang masa,
kadang ia hadiahkan dengan cahaya, lewat perantara surya
atau saat ia hadiahkan dengan bulir hujan, dengan bantuan awan
maka mari kita hilangkan segala jarak yang menjauhkan
dan semua prasangka yang masih tersimpan
percayalah,
ada yang luluh seketika dengannya,
bukankah Rasul kita -Shallallahu alaihi wa sallam
telah mengajarkan,
sebagaimana ia pun menerima hadiah
maka lenyaplah hasad
maka tumbuhlah cinta
November, 7 '11
Langganan:
Postingan (Atom)