Kamis, 08 Desember 2016

Mata yang Tertutup

Saat mengusahakannya adalah kedua belah tangan yang pegal
Kadang kaki pun lelah
Nafas tersengal
Demi melihatnya terkatup perlahan atau tertutup tiba-tiba dalam buaian

Mata yang tertutup itu
Adalah saat mulutku ingin mengunyah lebih cepat
Tanganku ingin berbenah segera tuntas
Tubuhku ingin rebah barang sejenak

Tapi dalam satu titik
Kupandangi saja, menunggunya membuka kembali
Sebab jika aku beruntung kali itu
Bukan ledakan tangis yang pecah bersama terjaganya
Tapi selengkung senyum semanis gula disiram madu
Dan tatapan bening memandang kepada mataku

Anakku, menjadi shalih-lah selalu.

031016