di sebuah puncak
kita bersama menatap tenggelamnya hari di balik gelap dan surutnya kenangan di akhir kisah
segala yang selesai dengan lambat
atau semua yang pergi tanpa sangkaan
dan kita kembali mengeja tiap daun yang berguguran
tiap bibit yang tak tertanam
dan tiap tetes air yang kita jatuhkan
pada semua yang sampai di titik ujung pencapaian
kita sadar pada pagi yang berganti malam dan terbelah bulan
jatuh di laut saat fajar
terulang
lalu tiba pada khirnya
pada akhirnya, jika nanti waktu tak lagi ada
simpanlah saja sajak-sajak pengingat
agar adanya dapat terangkai oleh kata
meski kita telah sampai
pada akhirnya
(februari 14 ’07)
kita bersama menatap tenggelamnya hari di balik gelap dan surutnya kenangan di akhir kisah
segala yang selesai dengan lambat
atau semua yang pergi tanpa sangkaan
dan kita kembali mengeja tiap daun yang berguguran
tiap bibit yang tak tertanam
dan tiap tetes air yang kita jatuhkan
pada semua yang sampai di titik ujung pencapaian
kita sadar pada pagi yang berganti malam dan terbelah bulan
jatuh di laut saat fajar
terulang
lalu tiba pada khirnya
pada akhirnya, jika nanti waktu tak lagi ada
simpanlah saja sajak-sajak pengingat
agar adanya dapat terangkai oleh kata
meski kita telah sampai
pada akhirnya
(februari 14 ’07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukran atas komentarnya...