saat hidup mengajarimu perihal menebak
warna apa yang akan kau jalin di langit yang luas
adakah telah tepat tambatan penantian
atau sauh harus kembali kau naikkan pada geladak
saat perjalanan menjadi tak berujung
kau menatap horison yang seolah tak tergapai
sementara kembali ke dermaga bukanlah pilihan
pecahkan kacanya dan pastikan hatimu telah siap
ia telah menunggu di sana
dan senja memintamu untuk berhenti
menikmati sejenak keseimbangan hari-hari
perihal teduh yang telah kau lupa
hanya karena menunggu lautan reda dari gemuruhnya
lepaskan, lepaskan, lepaskan pandangmu
jika debur ombak di lautan sudah teramat keras
mungkin memang saatnya kau memandang sekeliling
dan menemukan matahari atau hujan
untuk kau nikmati
Makassar, 26 September 2014
*break the glass, push the tab. i'm ready. i'm move on
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukran atas komentarnya...